Merawat kulit kita sangat penting untuk mencegah jerawat dan iritasi. Dan meskipun kita tidak selalu dapat mengontrol apa yang terjadi pada kulit kita (halo, hormon ), kita dapat mempertahankan alat yang kita gunakan di wajah kita dan memastikannya tidak memperburuk masalah.
Prinsip dasar seperti menjaga jari kita dari wajah kita dan secara rutin mendisinfeksi layar ponsel kita sudah diketahui oleh sebagian besar orang, tetapi bakteri rahasia dapat bersembunyi di produk Anda — terutama brush makeup Anda — dan membahayakan kesehatan kulit Anda. Di depan, kami meminta ahli dermatologi bersertifikat Michael Garner, MD, dan Nazanin Saedi, MD, untuk menjelaskan mengapa penting untuk mencuci brush kami dan seberapa sering kami harus menggantinya, di antara tips lain yang akan membantu menyelamatkan kulit Anda. Terus gulir untuk panduan komprehensif kami.
- Nazanin merekomendasikan untuk mengganti brush makeup Anda setiap dua tahun. Jika tidak dapat diperbaiki karena tidak cukup sering dicuci dan bulunya kaku atau terasa berminyak karena terlalu banyak penumpukan produk yang tidak akan hilang, sebaiknya segera ganti .
Brush makeup biasanya terdiri dari bulu sintetis dan non-sintetis, tergantung produsen dan jenisnya. Jika Anda menjaga brush tetap bersih dan bebas bakteri, brush dapat bertahan lama (terutama jika dibuat dengan bulu berkualitas seperti musang).
Mengapa Anda Perlu Mencuci Brush Rias Anda?
- Meskipun ini bukan tugas favorit siapa pun, menjaga brush makeup Anda tetap bersih sangat penting untuk kondisi wajah Anda. “Tidak mencuci brush makeup secara teratur dapat menimbulkan beberapa efek negatif pada kulit Anda,” kata Garner. “[brush kotor] menumpuk sisa makeup, minyak, sel kulit mati, dan bakteri dari waktu ke waktu. Ketika Anda menggunakan kembali brush ini tanpa membersihkannya, Anda memasukkan kembali kotoran ini ke kulit Anda, menyebabkan pori-pori tersumbat, berjerawat, dan iritasi. Akumulasi dari bakteri pada sikat juga dapat meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme berbahaya, yang berpotensi menyebabkan infeksi atau masalah kulit lainnya.”
Nazanin setuju. “Kita semua bersalah karena tidak mencuci brush rias kita sesering yang seharusnya, bahkan saya,” katanya kepada kita. “Namun, tidak mencuci brush Anda dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan berjerawat.”
Apa yang Terjadi Jika Anda Tidak Mencuci Brush Secara Rutin?
“Ada beberapa kondisi kulit umum yang dapat berkembang dari bakteri pada brush makeup yang kotor,” kata Garner kepada kami. Beberapa kondisi umum termasuk jerawat, folikulitis (radang folikel rambut), infeksi staphylococcus atau streptococcus, dan bahkan infeksi jamur dan/atau ragi. Kondisi ini dapat menyebabkan kemerahan, peradangan, dan gatal-gatal dan terkadang memerlukan perawatan medis. Infeksi yang lebih serius secara teoritis mungkin dan bahkan lebih banyak alasan untuk memastikan pembersihan brush makeup Anda secara teratur.Tapi situasi ini, untungnya, sangat jarang.”
- Jika Anda memang mengalami breakout atau pori-pori tersumbat akibat brush yang kotor (terjadi), saran Garner adalah melakukan eksfoliasi. Pengelupasan kulit secara teratur, tetapi tidak berlebihan dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat. Pilihlah bahan pengelupasan lembut yang tidak terlalu keras pada kulit Anda, seperti Resurfacing + Hydrating Serum dari Matter of Fact ($88). Pengelupasan kimiawi dengan bahan-bahan seperti asam salisilat atau asam glikolat bisa sangat efektif untuk mengatasi jerawat. Sayangnya, banyak orang jatuh ke dalam perangkap pengelupasan kulit terlalu sering, [menciptakan] lingkaran setan iritasi dan gangguan proses pemeliharaan pelindung alami kulit.”
“Idealnya, Anda harus mencuci brush seminggu sekali, meski hanya menggunakan brush sekali,” kata Nazanin. “The American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk mencuci brush makeup setiap 7-10 hari sekali.” 1
“Frekuensi membersihkan brush makeup Anda bergantung pada seberapa sering Anda menggunakannya dan jenis produk yang Anda gunakan,” tambah Garner. “Sebagai pedoman umum, disarankan untuk membersihkan brush Anda setidaknya dua minggu sekali jika Anda menggunakannya secara teratur. Namun, jika Anda menggunakannya setiap hari atau memiliki kulit sensitif atau berjerawat, lebih baik membersihkannya seminggu sekali atau bahkan setelah setiap kali digunakan. Penting untuk mempertahankan praktik kebersihan yang baik untuk meminimalkan penumpukan bakteri dan residu produk pada sikat.”
Pengambilan Terakhir
Untuk menghindari berjerawat dan iritasi kulit yang tidak diinginkan, cuci brush Anda secara teratur dengan pembersih yang aman untuk kulit Anda. Jika Anda bertanya-tanya apakah brush Anda memenuhi standar atau tidak, mungkin lebih baik menggantinya dan mempertahankan sistem yang konsisten untuk menjaganya tetap bersih.
