Paparan sinar ultraviolet memang memberi manfaat, tetapi apa akibatnya kulit terus terkena matahari tanpa perlindungan bisa sangat serius bagi kesehatan jangka pendek maupun panjang. Dari kulit terbakar hingga risiko kanker, semuanya patut dipahami agar kita lebih waspada. – leebeaute
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3339703/original/094555000_1609743312-pexels-photo-1698482__1_.jpeg)
Mengapa Matahari Bisa Membahayakan Kulit?
Sinar matahari mengandung UV-A dan UV-B. Keduanya bisa merusak lapisan kulit, menembus sel, dan mengganggu jaringan tubuh. Jika terlalu lama tanpa perlindungan, kerusakan kulit bisa menumpuk.
Kulit Terbakar (Sunburn)
Rasa perih, panas, dan kulit memerah adalah tanda klasik sunburn.
Sunburn terjadi karena UV-B merusak DNA sel kulit.
Jika dibiarkan berulang, kerusakan ini bisa permanen.
Penuaan Dini (Photoaging)
Efek yang sering tidak disadari adalah penuaan dini:
Kerutan halus muncul lebih cepat.
Kulit menjadi kering, kasar, dan kehilangan elastisitas.
Bintik hitam (hiperpigmentasi) makin jelas terlihat.
Paparan UV-A adalah penyebab utama penuaan kulit sebelum waktunya.
Risiko Kanker Kulit
Paparan berlebih meningkatkan kemungkinan kanker kulit:
Basal cell carcinoma
Squamous cell carcinoma
Melanoma, yang paling berbahaya
DNA yang rusak oleh UV bisa memicu pertumbuhan sel abnormal.
Gangguan Pigmentasi
Efek lainnya:
Flek hitam (sun spots)
Kulit belang dan tidak merata
Kadang memicu melasma, terutama pada wanita
Kulit Jadi Lebih Tipis dan Rentan
Paparan jangka panjang menyebabkan:
Lapisan dermis melemah
Kulit gampang luka
Proses penyembuhan luka lebih lambat
Efek pada Sistem Kekebalan Tubuh
UV dapat menekan sistem imun. Artinya, kulit jadi lebih sulit melawan infeksi atau memperbaiki kerusakan.
Matahari dan Dehidrasi Kulit
Suhu tinggi + UV = kulit kehilangan kelembapan. Akibatnya:
Kulit kusam
Sensasi kering dan gatal
Kulit mudah iritasi
Cara Melindungi Diri dari Paparan Matahari
Gunakan sunscreen SPF minimal 30.
Kenakan topi, kacamata hitam, dan pakaian tertutup.
Hindari paparan antara pukul 10.00–15.00 saat UV paling tinggi.
Rajin gunakan pelembap untuk mengunci hidrasi.
Manfaat Matahari yang Tetap Penting
Meski berbahaya jika berlebihan, sinar matahari tetap diperlukan:
Membantu tubuh memproduksi vitamin D.
Mendukung kesehatan tulang.
Menjaga mood tetap positif.
Namun, semua harus dalam dosis aman, cukup 10–15 menit sehari di pagi hari.
Apa Akibatnya Kulit Terus Terkena Matahari
Sekilas mungkin terlihat sepele, tapi apa akibatnya kulit terus terkena matahari tanpa perlindungan bisa serius: mulai dari sunburn, penuaan dini, flek hitam, hingga kanker kulit. Dengan perlindungan tepat dan kesadaran, manfaat sinar matahari bisa didapat tanpa mengorbankan kesehatan kulit.


