leebeaute – Nail art kini bukan sekadar tren kecantikan—banyak orang menjadikannya bagian dari identitas, ekspresi diri, dan gaya hidup. Namun, di balik tampilan kuku yang cantik, ada satu hal penting yang sering terlupakan: kesehatan kuku. Terlalu sering melakukan nail art, terutama jika menggunakan bahan kimia keras atau teknik yang agresif, dapat membuat kuku rapuh, menguning, menipis, hingga mudah terkelupas. Agar tetap tampil menawan tanpa mengorbankan kesehatan kuku, diperlukan perawatan yang tepat dan konsisten.
Artikel ini membahas cara menjaga kuku tetap sehat meski sering dihias nail art, disertai rekomendasi produk yang aman, tips praktis, serta panduan perawatan yang mudah diterapkan sehari-hari.
1. Beri Jeda untuk Kuku Bernapas
Walaupun nail art terlihat mempercantik penampilan, kuku tetap membutuhkan waktu untuk “bernapas”. Memberikan jeda 3–7 hari antara pemasangan satu nail art ke nail art berikutnya sangat penting untuk mengurangi risiko kuku rapuh dan menipis. Saat istirahat ini, gunakan minyak kuku atau krim pelembap agar kuku dapat pulih secara alami.
Rekomendasi produk:
OPI Nail Envy Nail Strengthener – membantu menguatkan kuku yang sering terkena gel polish dan akrilik.
CUTEX Hydrating Cuticle Oil – memberi nutrisi intens, cocok untuk masa pemulihan kuku.
2. Gunakan Base Coat Berkualitas
Base coat adalah lapisan pelindung paling penting, terutama bagi Anda yang gemar warna-warna gelap atau memakai gel polish. Base coat membantu mencegah pewarna menempel langsung ke permukaan kuku, sehingga kuku tidak mudah menguning dan tetap kuat meski sering dihias.
Produk pilihan:
Essie First Base Coat – melindungi permukaan kuku dan membuat warna menempel lebih sempurna.
Sally Hansen Double Duty Base & Top Coat – satu produk untuk dua fungsi, cocok untuk pemula.
3. Jangan Mengikis Nail Gel Secara Paksa
Salah satu kebiasaan buruk paling sering terjadi adalah mengelupas atau mengikis nail gel secara paksa saat ingin mengganti nail art. Tindakan ini dapat merusak lapisan kuku, membuatnya tipis dan rapuh. Gunakan cairan remover yang tepat atau rendam kuku dengan kapas dan foil agar lapisan gel melunak sebelum dilepas.
Rekomendasi:
OPI Expert Touch Lacquer Remover – lembut, cepat bekerja, dan tidak membuat kuku kering.
4. Jaga Kelembapan Kuku & Cuticle
Kuku yang sering melalui proses nail art biasanya mudah kering karena bahan kimia, lampu UV, dan proses pengikisan. Untuk mencegah kutikula pecah dan kuku mengelupas, pastikan rutin mengoleskan pelembap.
Produk terbaik:
Burt’s Bees Lemon Butter Cuticle Cream – melembutkan cuticle secara natural.
The Body Shop Almond Nail & Cuticle Oil – penyerapan cepat dan harum lembut.
5. Pilih Nail Art di Tempat yang Profesional
Teknik yang salah dapat merusak kuku, bahkan jika produknya berkualitas. Pastikan nail artist Anda menggunakan peralatan steril, buffer yang lembut, serta tidak mengikir kuku terlalu agresif. Tempat yang profesional juga biasanya memakai produk berkualitas yang aman untuk jangka panjang.
6. Konsumsi Nutrisi Pendukung Kekuatan Kuku
Kesehatan kuku berasal dari dalam. Nutrisi seperti biotin, kolagen, zinc, dan protein sangat berperan dalam memperkuat kuku dari akar. Mengonsumsi makanan sehat atau suplemen dapat membantu kuku tetap kuat meski sering dibungkus gel polish.
Saran nutrisi:
Telur, salmon, kacang almond, yogurt, dan sayuran hijau.
Suplemen biotin seperti Natrol Biotin 10,000 mcg.
7. Gunakan Sarung Tangan Saat Bekerja dengan Air atau Bahan Kimia
Cuci piring, laundry, hingga kontak dengan deterjen dapat membuat kuku cepat kering. Dengan menggunakan sarung tangan, kuku terlindungi dari kerusakan tambahan yang bisa memperburuk kondisi saat sering nail art.
8. Pilih Produk Nail Art yang Lebih Aman
Anda dapat beralih ke produk yang bebas bahan kimia berbahaya seperti formaldehyde, toluene, dan DBP. Produk non-toxic membuat kuku lebih aman saat pemakaian jangka panjang.
Pilihan produk non-toxic:
Zoya Nail Polish (10-free)
Olive & June Nail Polish
FAQ: Cara Menjaga Kesehatan Kuku Walau Sering Nail Art
1. Berapa kali aman melakukan nail art dalam sebulan?
Idealnya 1–2 kali, dengan jeda istirahat minimal 3–7 hari agar kuku bisa pulih.
2. Apakah gel polish lebih merusak kuku daripada cat biasa?
Gel polish lebih tahan lama, tetapi memang berpotensi membuat kuku menipis jika pemasangan dan pelepasannya tidak dilakukan dengan benar.
3. Bagaimana cara mengatasi kuku yang mulai menguning?
Gunakan base coat, kurangi warna gelap, dan berikan jeda tanpa polish. Lemon dan baking soda juga bisa membantu mencerahkan secara alami.
4. Produk apa yang wajib dimiliki pecinta nail art?
Base coat, cuticle oil, nail strengthener, dan remover berkualitas adalah empat produk wajib.


